Gempa Italia, Puluhan Korban Tewas Ditemukan

by 06.11 0 komentar


TEMPO.CO, Roma - Sedikitnya, 21 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter yang mengguncang Italia pada Rabu, 24 Agustus 2016, sekitar pukul 03.36 waktu setempat.

Meskipun belum ada laporan jumlah korban resmi dari pemerintah, media-media lokal menyebutkan bahwa puluhan korban jiwa telah berjatuhan dan masih akan bertambah mengingat upaya penyelamatan yang masih berlangsung.

Kematian dilaporkan di tiga kota di daerah pegunungan yang terbentang di wilayah Lazio dan Marche: Amatrice, Accumoli, dan Arquata del Tronto. Jumlah korban paling banyak terdapat di Accumoli.

Wali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi, mengatakan kepada penyiar televisi nasional Italia, RAI News bahwa terdapat puluhan orang yang meninggal dunia.

"Banyak yang meninggal dunia, sekitar puluhan. Saya tidak bisa memberikan jumlah pasti untuk saat ini karena upaya penyelamatan sedang berlangsung dan itu sangat, sangat sulit, "kata Pirozzi, seperti dilansir Guardian pada Rabu, 24 Agustus 2016.

Pirozzi menambahkan bahwa pihaknya kini tengah menyiapkan tempat untuk mengumpulkan puluhan korban tewas yang terlihat di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa.

RAI News juga mengkonfirmasi bahwa dua orang telah dikonfirmasi tewas di Arquata, lima di Amatrice, 10 di Accumoli, dan enam di Pescara del Tronto. Sedangkan jumlah orang hilang di tiga lokasi tersebut masih terus dicari.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga telah menghancurkan sebagian besar bangunan, terutama di wilayah yang terletak dekat dengan pusat gempa.

Ini bukan pertama kalinya Italia dilanda gempa berkekuatan besar. Pada 2009, lebih dari 300 orang tewas setelah gempa 6,3 skala Richter melanda ibu kota wilayah pegunungan Abruzzo. Gempa bumi menghancurkan pusat bersejarah L'Aquila, melukai lebih dari 1.000 orang, dan menyebabkan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal.

Bencana ini juga memicu pertempuran hukum yang berlangsung alot setelah beberapa ahli bencana alam terkemuka Italia digugat karena memberikan jaminan palsu tentang risiko gempa bumi di wilayah tersebut.

Tiga tahun setelah gempa, tujuh ilmuwan dari Komisi Nasional untuk Prakiraan dan Pencegahan Risiko Bencana, dinyatakan bersalah karena tidak memberikan peringatan bahaya kepada masyarakat setempat dan menyakinkan bahwa gempa tidak akan menyebabkan kerusakan yang parah seminggu sebelum bencana. 

Gustian Valerian

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html